Rabu, 21 September 2022

Apa Dampak Negatif dari Gaya Hidup Boros? Ya Gak Ada Uang

Apa Dampak Negatif dari Gaya Hidup Boros? Ya Gak Ada Uang

Apa Dampak Negatif dari Gaya Hidup Boros


Sebenarnya apa dampak negatif dari gaya hidup boros? Mungkin salah satu jawabannya sudah saya sebutkan di judul ya. Mau bagaimana pun, ketika hidup boros, foya-foya tanpa menabung untuk masa depan, uang pastinya akan habis tak tersisa.


Nah, baru dari situ dampak negatif lainnya mulai muncul. Beberapa di antaranya mulai berani berhutang, menjual barang-barang kesayangan, atau paling parahnya sampai mencuri yang bukan milik sendiri.


Jujur saya bukan pakar dari pembahasan kali ini. Akan tetapi di sini, hanya ingin berbagi pengalaman tidak enak bulan lalu. Ya meskipun tidak separah dengan apa yang dirasakan orang lain, tetapi cukup parah ketika dibandingkan kebiasaan saya dan istri pada bulan-bulan sebelumnya.


Contoh dari Gaya Hidup Boros


Berdsarkan pengalaman saya dalam mengatur keuangan dan beberapa referensi dari berbagai sumber, setidaknya ada beragam contoh dari gaya hidup boros.


Namun poin utamanya menurut saya ialah menggelontorkan dana, bukan pada sesuatu yang kita butuhkan. Akan tetapi, hanya sebuah keinginan untuk memenuhi hasrat akan suatu hal yang sebenarnya masih bisa kita miliki nanti.


Untuk contohnya, anak-anak sekarang lebih gemar mengonsumsi minuman kekinian, di mana boba menjadi bintang utama di dalamnya. Kemudian lebih memilih untuk mengikuti trend, menggunakan smartphone atau perangkat elektronik baru lainnya.


Tak luput lebih suka nongkrong di tempat populer. Tujuannya sendiri mungkin hanya mereka yang tahu. Namun sepemahaman saya, kurang lebih alasannya agar memiliki pengalaman sama dengan orang lain yang juga datang ke tempat itu.


Entah berbagai cerita tentang menu makan dan minum yang enak atau lainnya. Tetapi satu hal yang pasti, karena gengsi terlalu besar, akhirnya tujuan lain mengarah kepada upaya pamer di media sosial seperti Instagram, Facebook (kalau masih ada yang gemar pakai), dan Twitter.


Apa Dampak Negatif dari Gaya Hidup Boros?


Lantas apa dampak negatif dari gaya hidup boros?


Ya seperti yang sudah saya sebutkan diatas, yakni tidak punya uang. Lalu ketika tidak memiliki uang yang cukup, maka berhutang menjadi jalan ninja bagi sebagian orang, untuk melanjutkan misi mengisi isi perut atau membeli gengsi lagi.


Saat sudah banyak hutang, maka dampak selanjutnya  akan stres karena harus memutar otak melunasinya. Lalu karena kalian harus melunasi hutang, maka tidak ada lagi uang yang tersisa.


Hal tersebut pun mengakibatkan kalian tidak memiliki tabungan. Nah arah selanjutnya akan mengancam masa depan. Bagaimana tidak, mulai dari pendidikan, makanan, minuman, pakaian, kesehatan, seluruh butuh biaya dan sudah tidak murah lagi.


Cara Menghindari Dampak Negatif dari Gaya Hidup Boros


Setelah mengetahui apa dampak negatif dari gaya hidup boros, mungkin kita harus mencari cara untuk menghindarinya. Saya sudah menyebutkan, bahwa pengalaman saya pada bulan lalu sunggu tidak masuk akal terkait keuangan.


Penghasilan bulanan dari kantor ludes tak tersisa, hingga akhirnya saya harus mengorek sejumlah uang dari tabungan untuk bisa membeli kebutuhan pokoknya, salah satunya membeli makan untuk keluarga.


Setelah saya telaah, ternyata pada bulan lalu saya dan istri cukup boros. Hanya saja, kesalahan terbesarnya, saya tidak mencatat seluruh pengeluaran tersebut.


Jadi saya tidak bisa mengantisipasi pengeluaran tak terduga ke depannya. Kalau saya ditanya bagaimana cara menghindari dampak negatif dari gaya hidup boros, yakni pertama sudah pasti buat daftar belanja bulanan atau mingguan.


Pastikan untuk membeli sesuatu yang memang dibutuhkan, bukan karena lapar mata saja. Setelah itu yang kedua, bisa mencatat seluruh pengeluaran, untuk mengetahui arus dana terbesar keluarnya ke barang apa.


Jika dirasa barang tersebut tidak terlalu dibutuhkan, bisa dihilangkan saja dari daftar bulan depan. Lalu menata kembali barang-barang pokok.


Ketiga, kalian bisa mencoba untuk menambah penghasilan, di luar gaji bulanan dari tempat kerja. Jadi kalian bisa menabung dengan nominal yang lebih banyak.


Saya pribadi merekomendasikan tiga hal itu dahulu. Saya saja masih mencoba mencari cara menambah penghasilan di luar gaji bulanan.


Menurut saya, bila bisa konsisten dengan tiga hal tersebut, kita bisa terhindar dampak negatif dari gaya hidup boros. Tetapi kembali lagi kepada masing-masing individu. Hal ini mengingat, setiap orang memiliki cara berbeda-beda untuk bisa hemat dan menghasilkan banyak uang.


Jadi kalau masih ditanya apa dampak negatif dari gaya hidup boros, bisa baca kembali pemaparan di atas ya.


Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search